Blue Mountain & Legenda 3 Saudara Perempuan Yang Jadi Batu

Tak hanya di Indonesia, sejumlah gunung di negara lain juga memiliki legenda yang kental dengan masyarakat setempat. Salah satunya ialah Blue Mountain atau Gunung Biru yang terletak di wilayah Katoomba, Australia.

Berkunjung ke Blue Mountain, Anda tidak hanya bisa melihat indahnya pemandangan alam pegunungan dengan dominasi warna biru. Namun, di sana Anda juga bisa menyaksikan keberadaan tiga formasi bebatuan yang saling bersebelahan dan syarat dengan nilai legenda. Masyarakat sekitar menyebutnya The Three Sisters atau Tiga Saudara Perempuan.

Dua titik keindahan itu bisa Anda saksikan dari Echo Point atau lokasi yang paling cocok untuk melihat keindahan dari Blue Mountain dan batu The Three Sisters. Lalu bagaimana di balik legenda The Three Sisters?

The Three Sisters menjadi salah satu legenda terkenal di wilayah itu, wisatawan yang berkunjung ke Blue Mountain pun selalu diajak untuk melihat keindahan formasi batu yang saling berjajar ini. Ada dua versi legenda di balik keindahan The Three Sister yang menjadi bagian dari Blue Mountain.

Sejarah pertama menceritakan, batu kembar tiga itu mewakili tiga saudara perempuan yang berubah menjadi batu. Hal itu berdasarkan legenda suku Aborigin. Tiga saudara perempuan itu bernama Meehni, Wimlah dan Gunnedoo. Mereka tinggal di Lembah Jamison sebagai anggota dari suku Katoomba.

Wanita-wanita muda yang cantik itu telah jatuh cinta dengan tiga bersaudara dari suku Nepean, namun hukum adat melarang mereka untuk menikah. Pertempuran antar suku pun terjadi, untuk menghindari bahaya maka ketiga wanita itu dibawa ke sebuah dukun dan diubahnya menjadi batu. Namun naas, dukun itu terbunuh dan tak bisa mengembalikan ketiganya seperti semula.

Sementara legenda lainnya menyebutkan, Meenhi, Wimlah dan Gunnedoo memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai dukun bernama Tyawan. Setiap hari mereka mencari makan dan harus melewati sebuah gua yang dihuni Bunyip, yakni sebuah hewan buas dalam mitologi Aborigin digambarkan menyerupai serigala namun memiliki selaput di kakinya.

Tak ingin terjadi bahaya dengan anak-anaknya, maka Tyawan meninggalkan ketiganya di belakang tebing. Namun, suatu ketika ketiga putrinya berhadapan dengan Bunyip saat Meenhi menimpukkan batu ke arah kelabang tetapi mengenai Bunyip.

Niat hati melindungi anak-anaknya Tyawan pun mengubah ketiganya menjadi batu dengan dibantu kekuatan sihirnya. Akan tetapi, Ia kehilangan tongkat sihirnya saat akan mengembalikan ketiganya, sehingga mereka menjadi batu hingga saat ini.

Cerita ini pun selalu menarik jutaan pengunjung, mereka selalu menyempatkan diri untuk melihat formasi tiga batu tersebut. Echo Point pun menjadi lokasi yang paling pas untuk melihat keindahan The Three Sisters dan Blue Mountain.

Dari lokasi itu, Anda bisa melihat deretan pegunungan yang membiru dengan hijaunya pepohonan di bawahnya. The Three Sisters pun terlihat indah karena ketiga batu itu menjulang tinggi di atas 3000 kaki dari permukaan laut.

Untuk mengakses ke wisata ini, Golden Rama Tours and Travel menyediakan promo menarik melalui paket 4 Hari Lihat Sydney Explore, dengan harga mulai dari Rp 5.428.000 dengan keberangkatan mulai dari Januari hingga Maret 2017. Ini menjadi produk dengan minimal 2 orang keberangkatan.

Melalui Golden Rama Tours and Travel, Anda tak perlu repot lagi melihat keindahan Blue Mountain sekaligus mengetahui legenda The Three Sisters dari lokasi sesungguhnya.

Jadikan Golden Rama Tours & Travel pintu gerbang Anda menuju destinasi yang luar biasa.

Share this:

Related Posts
Disqus Comments